Advanced
Encryption Standard (AES)
Advanced Encryption
Standard (AES) merupakan standar enkripsi dengan kunci-simetris
yang diadopsi oleh pemerintah Amerika Serikat. Standar ini terdiri atas 3 blok
cipher, yaitu AES-128, AES-192 and AES-256, yang diadopsi dari koleksi yang
lebih besar yang awalnya diterbitkan sebagai Rijndael. Masing-masing cipher memiliki
ukuran 128-bit, dengan ukuran kunci masing-masing 128, 192, dan 256 bit. AES
telah dianalisis secara luas dan sekarang digunakan di seluruh dunia, seperti halnya
dengan pendahulunya, Data Encryption Standard (DES).
AES menetapkan
panjang kunci adalah 128, 192, dan 256, maka dikenal AES-128, AES-192,
dan AES-256. Jumlah putaran yang digunakan algoritma AES – 128 dapat
dilihat pada Tabel
Ada 10, 12, atau 14 putaran (round)
dalam AES. Jumlah putaran ini sesuai
dengan ukuran kunci yang digunakan.
Setiap putarab mengandung :
Penggantian Byte (SubByte) yang
sama seperti DES
Peralihan = Pertukaran baris
Campur Jalur = Peralihan Kiri &
XOR Bit-bit.
Penambahan Subkunci = XOR Bagian Kunci
dengan Keputusan Putaran
Secara de-fakto, hanya
ada dua varian AES, yaitu AES-128 dan AES-256, karena akan
sangat jarang pengguna menggunakan kunci yang panjangnya 192 bit.
Karena AES mempunyai
panjang kunci paling sedikit 128 bit, maka AES tahan terhadap serangan exhaustive
key search dengan teknologi saat ini. Dengan panjang kunci 128-bit, maka
terdapat sebanyak
= 3,4 ´
kemungkinan kunci. Jika digunakan komputer
tercepat yang dapat mencoba 1 juta kunci setiap detik, maka akan dibutuhkan
waktu 5,4 ´
tahun untuk mencoba
seluruh kemungkinan kunci.
Jika digunakan komputer tercepat yang
dapat mencoba 1 juta kunci setiap milidetik, maka akan dibutuhkan waktu 5,4 ´
tahun untuk mencoba
seluruh kemungkinan kunci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar